Setetes demi setetes peluh membanjiri hatiku..
Menggenang tanpa bisa ku tahan,,
Kini luka yang ada di palung hatiku..
Terkoyak kembali…
Luka yang dulu sudah mongering,, kini bernanah lagi..
Sakit rasanya, tak dapat ku tahan…
Meringis ku dalam tiap pedihnya...
Air mata pun tak dapat ku bendung…
Jerit perih dan sesak tak dapat kubungkam..
Lidahku keluh, keram , dan hambar..
Ketika menyebut namanya..
Hanya renungan yang tersisa disaat sakit ini mengancam..
Hanya rindu dan cinta kepada Allah aza w’ajallal lah yang tak pernah membuat kita menjadi sakit dan perih seperti ini...
Tak akan pernah nafsu mencampur didalam cinta suci-Nya…
Ya Rab.. hanya cinta yang hakiki dan rindu yang abadi kepada-Mu yang wajib ku simpan dalam-dalam…
Berilah kemudahan untuk ku, supaya menemukan cinta yang tak berlandaskan nafsu belaka..
Semoga saat aku menjatuhkan hatiku pada seseorang yang kau pilihkan untuk ku,, di saat itu juga kumohon jatuhkan hati ku terlebih dulu kepada-Mu..
Agar ku tak jatuh dalam jurang rindu yang hanya menjanjikan kesesatan dan merana..
Ya Allah,, engkaulah pemilik nyawa ku ini,,
Kuharap, kabulkan doa ku ini..
Buatlah jalan yang lurus untuk menggapainya…
Oh Tuhan….
Ijabahlah semua permohonanku ini…
Amin Ya Robbal’alamin…
Dari ranungan yang tiada berujung…
Novia Fajrina
0 komentar:
Posting Komentar