Renungan tak berujung..

Setetes demi setetes peluh membanjiri  hatiku..

Menggenang tanpa bisa ku tahan,,

Kini luka yang ada di palung hatiku..

Terkoyak kembali…

Luka yang dulu sudah mongering,, kini bernanah lagi..

Sakit rasanya, tak dapat ku tahan…

Meringis ku dalam tiap pedihnya...

Air mata pun tak dapat ku bendung…

Jerit perih dan sesak tak dapat kubungkam..

Lidahku keluh, keram , dan hambar..

Ketika menyebut namanya..

Hanya renungan yang tersisa disaat sakit ini mengancam..

Hanya rindu dan cinta kepada Allah aza w’ajallal lah yang tak pernah membuat kita menjadi sakit dan perih seperti ini...

Tak akan pernah nafsu mencampur didalam cinta suci-Nya…

Ya Rab.. hanya cinta yang hakiki dan rindu yang abadi kepada-Mu yang wajib ku simpan dalam-dalam…

Berilah kemudahan untuk ku, supaya menemukan cinta yang tak berlandaskan nafsu belaka..

Semoga saat aku menjatuhkan hatiku pada seseorang yang kau pilihkan untuk ku,, di saat itu juga kumohon jatuhkan hati ku terlebih dulu kepada-Mu..

Agar ku tak jatuh dalam jurang rindu yang hanya menjanjikan kesesatan dan merana..

Ya Allah,, engkaulah pemilik nyawa ku ini,,

Kuharap, kabulkan doa ku ini..

Buatlah jalan yang lurus untuk menggapainya…

Oh Tuhan….

Ijabahlah semua permohonanku ini…

Amin Ya Robbal’alamin…

Dari ranungan yang tiada berujung…

Novia Fajrina

Berprestasilah anak Indonesia..

“Terkadang melihat prestasi orang kita menjadi iri,, dalam diam kita ikut bermimpi.. seandainya kita yang seperti itu, seandainya kita yang berprestasi sepert itu.. seandainya ini,, seandainya itu..”

Hanya bisa berkata “seandainya”. Kata yang bukan merupakan milik orang-orang sukses. Yang sekarang menjadi pertanyaan kenapa kita hanya bisa bermimpi?? Kenapa kita tak mencoba seperti itu? Mencoba berprestasi seperti itu, berusaha membahagiakan orang tua dengan prestasi kita!! Bukan kah itu yang menjadi harapan terbesar kita?

Banyak orang didunia ini yang bisa bermimpi.. tapi tak banyak orang yang bisa mewujudkan mimp-mimpinya itu. Pertanyaannya, mengapa tidak banyak orang yang bisa mewujudkan mimpinya? Jawabannya bukan tak ada kemampuan ataupun pendukung, melainkan tak ada kemauan untuk mewujudkan mimpi itu. Kebanyakan orang hanya terbuai dalam angan-angan mimpi saja, terbelenggu kenikmatan mimpi. Oleh karena itu tak banyak orang yang bisa mewujudkan impiannya. Mereka takut kalau apa yang diimpikannya itu tak terwujud dan tak terjadi sesuai dengan yang diinginkan apa yang diinginkannya. Kenapa orang tak pernah berani bertaruh untuk hidupnya sendiri? Karena mereka takut akan gagal, takut akan jatuh dan takut tak akan bisa bangkit kembali. Sungguh disayangkan sekali kalau pemikiran itu tertanam dalam benak generasi mudda kita, generasi harapan orang tua, bangsa apalagi generasi-generasi penerus agama.

Seharusnya generasi muda harus bisa selalu berpikir positif, optimis, maju, dan bijaksana. Masa mereka takut untuk menentukan apa yang akan mereka kerjakan. Mereka malah tidak tau apa yang bisa mereka kerjakan. Miris kadang mendengarkannya, tapi apa yang mau dikata. Rakyat Indonesia masih terkungkung dalam pemukiran sempit seperti itu. Tidak berani mengambil keputusan sendiri, menunggu di suruh baru mau mengerjakan sesuatu. Coba saja rakyat Indonesia itu bisa berpikir lebih kreatif. Pasti, Indonesia akan menjadi Negara yang ‘Maju’ bukan lagi Negara berkembang. Indonesia mempunyai kemampun untuk itu kok, kita lihat saja! Indonesia memiliki banyak sekali sumber daya alam yang melimpah. Bahkan Negara sekaliber Jepang pun bergantung pada Indonesia. Sebenarya Indonesialah yang menghhidupi industry di Jepang. Bahan-bahan baku industry di Jepang paling besar didatangkan dari Indonesia, seperti; batu bara, biji besi, tembaga, nikel, semuanya dari Indonesia. Dan hasil industri Jepang paling besar dibuang ke Indonesia.

Nah coba kita renungkan. Andaikan saja Indonesia manpu membuat singkronisasi antara SDAnya dengan SDMnya. Pasti Indonesia akan lebih maju lagi. Tidak akan dipandang remeh lagi oleh Negara lain. Oleh karena itu, marilahh kita saling bahu-membahu, saling berpegangan tangan menyongsong Indonesia menjadi Negara yang ‘Maju’. Mulai sekarang ubahlah pemikiran kita tentang mimpi. Kita boleh bermimpi, tapi setelah itu kita jangan tidur kembali. Melainkan bangkit dari mimpi itu, bangun dan wujudkan mimpi itu. Maka kau akan menjadi generasi yang membanggakan unutuk Indonesia Raya..

Amin..

From my deeply heart!!..

I want to life without love..

But,, I can’t..

Love make your life was beautiful..

But, sometimes.. love can hurt you,, push you to punish someone else..

Is it true??.. Is it LOVE??....

Tears will never fall again after you erased your love.. Because love is complicated!!!

Sometimes, if you lost your love, you can’t breath, your heart can stop and you can’t count your tears was falling…

Is it TRUE LOVE??...

You never know what’s going on??

From my deeply heart!!..

Novia Fajrina

Mom.. I'm lost without you....

Tak ada kata yang bisa mewakili betapa cinta ku padamu mama. Kau yang membuatku bisa melihat dunia yang indah ini, menghirup setiap aroma bunga yang semerbak, mendengar nyanyian burung yang merdu, merasakan cinta yang engkau berikan, papa dan orang yang ada disekitarku. Engkau begitu berharga untuk ku mama, kau nafas bagiku, detak jantung untukku, dan senyum di hari-hariku.

Keresahan yang hanya akan aku rasakan saat kau tak ada disampingku. Begitu sesak rasanya jika kau tak bersamaku, membelaiku, dan tersenyum karena ku. Maa.. aku ingin engkau bangga kepadaku. Betapa bahagianya diriku saat kau begitu semangat bercerita kepada dunia, inilah anakku!! Anak yang aku banggakan!!! Tak ada lagi kebahagian lain untukku selain melihat mu berdiri melihat keberhasilanku. Tak akan pernah ku kecewakanmu maa, akan selalu kuhiasi biir mu dengan senyuman, akan kuhiasi mata mu dengan air mata haru dan bangga. Aku akan selalu berusaha mewujudkan semua yang kau harapkan, maa… Insyaallah!!

Wahai engkau pemilik nyawaku!! Jika Engkau izinkan aku meminta, ku mohon biarkan lah mama ada disampingku disaat ku tumbuh dewasa, disaat ku menjlankan kuliah ku hingga aku menyelesaikannya. Mendapatkan pekerjaan karena kemampuan dan prestasiku, menikah dan memiliki putra dan putrid yang membanggakan. Berilah waktu yang panjang untuk aku dan mama bersama. Aku berjanji pada-Mu Allah, tak akan ada ratapan tangis sakit hati karena ku, tak akan ada jeritan sesal karena ku, dan tak ada tamparan malu karenaku. Insyaallah!!

Semoga aku dan kedua adiku bisa berpegangan tangan untuk mewujudkan harapan, keinginan dan cita-cita mama dan papa.

Amin...

Semoga suatu saat nanti aku, mama, papa, dan kedua adikku bisa berjalan beriringan nantinya kedalam surgamu.

Amin…

walimah nya ka dodi..

seru-seruan bareng anak-anak komplek.. abis jadi panitia penerima tamu, eh!! malah foto-foto..
senangnya bisa kumpul-kumpul..

Lupakan Rasa Ini

Aku tak tau perasaan apa ini? Ia muncul dg tiba2.. tanpa ada permisi atau ucapan salam. Awalnya ku kira ini hanya sesaat, tapi lama-kelamaan semakin tumbuh!! Semakin ingin ku lupakan, semakin kuat bayangannya menari dihatiku.. Aku tak seharusnya memiliki perasaan seperti ini, tapi semakin ku coba lupakan, dia semakin mendekat.. Kenapa hanya dg perkataannya ku bisa luluh, Ia memiliki sesuatu yg tak ku mengerti.. Aku harap ini tak berkembang lebih jauh lagi, ku tak inginkan rasa ini... tapi disaat aku menjauh, hatiku meronta ingin dekat dengannya.. disaat ku berpaling, Ia mengikuti bayangan ku.. aku takut!! bukan karena apa yang akan terjadi selanjutnya tapi aku takut akan merubah semua prinsip yang telah kutata rapi di benakku, aku tak akan merubah semuanya.. Semua yang telah tersusun indah di dalam rencana masa depan ku.... Tuhan engkau Maha membolak-balikan perasaan... Ku mohon, lenyapkanlah perasaan ini.. Biarlah ini menjadi kenangan indah untuk ku, jangan kau pertajam rasa ini!! cukuplah sampai disini!!!!